Produksi yang bertanggung jawab
Mulai dari perkebunan besar hingga kelompok petani, dukungan praktis kami membantu perusahaan melaksanakan praktik produksi yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Tim lokal kami menggabungkan pemahaman konteks dan budaya yang mendalam dengan ide dan pendekatan dari kolega dan mitra di wilayah lain untuk memberikan pendekatan inovatif dan sesuai dengan kondisi setempat.
Kami bekerja sama dengan produsen dan petani, serta pabrik dan agregator yang membeli komoditas dari keduanya. Kami membantu membangun pemahaman praktis mengenai kinerja lingkungan dan sosial serta kesenjangan atau persoalan dalam praktik yang dilakukan saat ini. Untuk produsen, kami berfokus pada perkebunannya. Sementara di tingkat pabrik dan agregator awal, kami membantu mereka dalam memahami keragaman produsen yang memenuhi kebutuhan pasokannya.
Upaya kami dalam pelaksanaan produksi yang bertanggung jawab mencakup:
- Melaksanakan penilaian data awal atau kesenjangan terhadap standar atau persyaratan konsumen atau investor yang bersifat sukarela
- Melaksanakan penilaian NKT dan SKT untuk area produksi yang ada dan untuk produksi baru yang direncanakan
- Mendukung pelibatan masyarakat dan proses Persetujuan atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (FPIC)
- Membantu produsen memahami persoalan dan peluang terkait hak-hak pekerja dan gender
- Mendukung perencanaan pemanfaatan lahan
Berdasarkan pemahaman ini, kami kemudian membantu mengembangkan rencana aksi atau peta jalan yang menetapkan kegiatan dan sumber daya yang diperlukan untuk menutup kesenjangan dan mengatasi persoalan, serta rencana pengelolaan dan pemantauan untuk pengelolaan yang sedang berjalan. Upaya ini mencakup pemberian pelatihan dan dukungan berkesinambungan bagi para staf, serta membantu mereka mengidentifikasi mitra yang tepat untuk menjalin kerja sama.

Berdasarkan pendekatan ACRES, kami mendorong produsen dan pelaku lainnya dalam basis produksi untuk bergerak di luar kegiatan produksinya sendiri. Kami juga membantu mereka terlibat dalam inisiatif lanskap atau seluruh sektor untuk menangani persoalan sistemis atau memberikan dukungan bagi seluruh sektor.
Responsible sourcing & production
- Strategi dan kebijakan
Strategi dan kebijakan
- Strategi mencakup aspirasi perusahaan secara keseluruhan dan sebaiknya menjadi tolok ukur secara reguler, baik internal maupun eksternal
- Kebijakan-kebijakan memaparkan komitmen pasokan yang bertanggung jawab dan merefleksikan aspirasi lingkungan, sosial, dan pemerintahan (ESG) dari perusahaan, serta harapan dari konsumen, investor, pemegang saham, staf, dan pemangku kepentingan lainnya
- Memahami basis pasokan
Memahami basis pasokan
- Ketelusuran: memetakan basis pasokan untuk memahami lokasi produksi dan produser/penyuplai mana yang terlibat
- Penilaian risiko: memahami adanya risiko tidak terpenuhinya komitmen yang terjadi dalam basis pasokan
- Merencanakan intervensi
Merencanakan intervensi
Untuk mengatasi risiko yang ada dan mendukung dampak positif:
- Rencana: Pendekatan, implementasi, indikator kerja utama (KPI), anggaran, sumber daya, pemantauan dan verifikasi
- Prioritisasi kegiatan yang meliputi keseluruhan basis pasokan
- Kolaborasi dan penyelarasan: untuk mencapai dan memaksimalkan skala dan dampak positif
- Keterlibatan di dalam dan luar rantai pasok
Keterlibatan di dalam dan luar rantai pasok
Menerapkan aksi-aksi yang telah direncanakan terkait volume, supplier, lanskap dan lintas sektor:
- Di dalam rantai pasok: memastikan bahwa volume yang tersedia memenuhi komitmen kebijakan dengan kerjasama para supplier
- Di luar rantai pasokan: untuk menyelesaikan isu yang tidak dapat diatasi di dalam masing-masing rantai pasok
- Pemantauan dan pelaporan
Pemantauan dan pelaporan
Mengakui pentingnya memantau perkembangan yang ada untuk memastikan tindakan-tindakan yang dilakukan efektif dan kemajuan (atau kekurangan) dapat dipahami:
- Pemantauan internal: peninjauan secara berkala untuk memperbaiki strategi dan rencana aksi bila diperlukan
- Transparansi: kemajuan yang ada dipublikasikan agar dapat dipahami dan dipantau oleh para pemangku kepentingan